Lukas mengaku kecewa dengan pihak kampus yang dinilai tidak memberikan penjelasan jelas soal kematian anaknya.
Ia juga menyesalkan maraknya pemberitaan tidak akurat di media sosial yang mencoreng nama baik putranya.
Demi mendapatkan keadilan dan kejelasan, Lukas telah resmi melaporkan kasus dugaan bunuh diri anaknya ke kepolisian, berharap penyebab di balik kematian Timothy Anugerah Saputra segera terungkap sepenuhnya.
Reaksi Warganet
Keterangan sang ayah ini sontak menarik perhatian publik karena bertolak belakang dengan pernyataan resmi universitas.
Akibatnya, muncul gelombang kritik dari warganet yang menilai pihak kampus terlalu cepat menyimpulkan kondisi mental korban tanpa dasar yang jelas.
Sebagian pengguna media sosial bahkan menduga kampus berusaha menutupi dugaan kasus perundungan yang mungkin menjadi pemicu tragedi tersebut.
Jika dugaan itu benar, citra Universitas Udayana bisa tercoreng karena dianggap melindungi pelaku dan mengabaikan korban.
Hingga kini, pihak Unud belum memberikan tanggapan resmi terkait bantahan dari ayah Timothy Anugerah Saputra.
Sementara itu, publik masih menanti kejelasan dan transparansi dari kedua belah pihak agar kasus tragis ini bisa diselesaikan secara jujur dan adil.
(apr)