MEGAPOLITIK.COM - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dikenal dengan nama Whoosh resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, menandai tonggak sejarah dalam sektor transportasi Indonesia.
Dengan kecepatan maksimum 350 km/jam, Whoosh menjadi kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan China, serta bagian dari inisiatif Belt and Road Initiative (BRI).
Whoosh menghubungkan Stasiun Halim di Jakarta dengan Stasiun Tegalluar di Bandung, melewati lima stasiun utama, Halim, Karawang, Walini, Padalarang, dan Tegalluar.
Meskipun saat ini Whoosh tengah menghadapi beban utang yang besar mencapai Rp116 triliun, perjalanan yang sebelumnya memakan waktu hingga 3–4 jam kini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 36 menit, menawarkan kenyamanan dan efisiensi waktu bagi para penumpang.
Keberadaan Whoosh juga menempatkan Indonesia di peta global sebagai negara dengan kereta cepat berkecepatan tinggi.
Namun, Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengembangkan teknologi kereta cepat.
Beberapa negara lain telah lebih dulu memiliki sistem kereta cepat yang impresif.
Berikut beberapa negara yang memiliki kereta cepat:
1. Jepang – Shinkansen
Jepang menjadi pelopor kereta cepat dunia melalui Shinkansen yang pertama kali beroperasi pada 1964, menghubungkan Tokyo dengan Osaka.
Kecepatan operasional kini mencapai 320 km/jam, dengan rekor uji coba maglev mencapai 603 km/jam.
Shinkansen terkenal karena ketepatan waktu dan sistem keselamatan canggih, termasuk deteksi gempa otomatis.