Sabtu, 23 Agustus 2025

Sindiran Roy Suryo ke SIlfester Matutina: Memang Harus Diplester Mulutnya

Berseberangan dalam isu ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:10

WAWANCARA - Pakar telematika Roy Suryo / Tribunnews

MEGAPOLITIK.COM -  Hubungan antara pakar telematika Roy Suryo dan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina makin memanas.

Perseteruan keduanya bermula dari posisi berseberangan dalam isu ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Roy dikenal sebagai pihak yang menuding ijazah Jokowi palsu, sementara Silfester adalah pendukung Jokowi yang vokal.

Ketegangan antara keduanya sudah terjadi berulang kali di berbagai forum publik dan tayangan televisi.

Bahkan, Roy Suryo menyatakan dirinya menolak hadir di acara televisi jika Silfester juga diundang.

Tak hanya berdebat soal substansi, keduanya kini saling sindir secara personal.

Silfester menjuluki Roy dengan sebutan “Roy Panci”, sedangkan Roy menyebut Silfester sebagai “Si Plester”.

"Ada seseorang yang bergentayangan dan berkoar-koar di Polda Metro Jaya. Yang dikenal dengan nama Si Plester. Saya gak tahu nama lengkapnya, yang penting dia Si Plester. Memang harus diplester mulutnya," kata Roy Suryo di acara konferensi pers pembacaan somasi kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Senin (4/8/2025). 

Silfester Bantah Isu Roy, Singgung Kasus Roy Suryo soal Stupa

Dalam pernyataan terbaru yang dikutip dari Kompas TV (Senin, 4 Agustus 2025), Silfester membantah tudingan Roy yang menyebut dirinya terdeteksi berada di Batam untuk menghindari masalah hukum.

"Hari ini saya membantah isu yang dilontarkan seorang intelejen palsu atau Roy Panci bahwa saya terdeteksi di Batam," ujar Silfester.

Ia pun balik menyinggung Roy yang dulu sempat menggunakan kursi roda dan penyangga leher saat akan ditahan dalam kasus meme stupa Borobudur.

"Saya bukan seperti Roy Suryo yang ketika dulu dua tahun lalu masalah stupa Borobudur, mau ditahan oleh Polda Metro, pakai kursi roda dan penopang leher," sindirnya.

 

Roy Suryo Laporkan Kasus Silfester ke Kejaksaan

Roy Suryo menegaskan bahwa dirinya telah melaporkan Silfester ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan atas dugaan belum selesainya kasus lama terkait dugaan fitnah terhadap Jusuf Kalla.

Ia mempertanyakan apakah hukuman terhadap Silfester memang sudah dijalani.

"Kalau Si Plester memang sudah menjalani hukuman, kapan? Hari apa? Tahun berapa? Karena seharusnya dia dihukum 1 tahun 6 bulan," tegas Roy.

Roy juga mengkritik Silfester yang muncul di media sambil menyebut dirinya sebagai pihak yang menyebar fitnah.

Ia mengaku akan menolak tampil di forum publik jika harus berbagi panggung dengan Silfester.

Silfester Klaim Sudah Damai dengan Jusuf Kalla

Menanggapi hal tersebut, Silfester menyebut bahwa persoalannya dengan Jusuf Kalla telah diselesaikan secara damai dan ia sudah menjalani proses hukum sesuai aturan.

"Soal urusan hukum saya dengan Pak Jusuf Kalla itu sudah selesai dengan ada perdamaian. Saya dua-tiga kali bertemu beliau, dan proses hukum itu sudah saya jalani dengan baik," kata pria asal NTT itu.

Silfester juga menegaskan bahwa keberadaannya di Batam adalah untuk advokasi rakyat, bukan melarikan diri ke Singapura seperti yang ditudingkan Roy.

Konflik Kian Personal, Sindiran Terus Bergulir

Konflik antara Roy dan Silfester bukan lagi sebatas soal data dan dokumen, namun telah menjadi perseteruan pribadi.

Julukan “Roy Panci” dan “Si Plester” mencerminkan bagaimana adu argumen keduanya semakin keras dan saling membuka masa lalu.

Mereka saling membongkar aib lama—mulai dari kasus hukum hingga gaya beracara di pengadilan.

Meskipun demikian, publik diingatkan untuk tetap kritis dan fokus pada substansi isu yang dibahas. (tam)

 

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id