Istilah “patriot” disematkan karena pembelian obligasi ini dianggap sebagai bentuk dukungan dan partisipasi langsung terhadap pembangunan nasional.
Berbeda dengan surat utang biasa yang fokus pada imbal hasil (return), Patriot Bonds lebih menekankan pada nilai simbolis dan kontribusi terhadap negara.
Imbal Hasil Patriot Bonds
Menariknya, kupon atau imbal hasil Patriot Bonds relatif kecil, hanya sekitar 2%. Angka ini jauh di bawah Surat Utang Negara (SUN) yang rata-rata masih menawarkan imbal hasil lebih dari 6%.
Karena itu, instrumen ini bukan ditujukan bagi investor yang mencari keuntungan besar, melainkan lebih kepada mereka yang ingin memberikan dukungan finansial terhadap proyek strategis pemerintah.
Isu Patriot Bonds ramai setelah muncul dokumen tidak resmi yang beredar di media sosial, berisi daftar 46 pengusaha besar Indonesia yang disebut membeli obligasi tersebut.
Namun, pihak Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sudah menegaskan bahwa dokumen itu bukan dokumen resmi dan hingga kini tidak ada pengumuman publik terkait Patriot Bonds. (tam)




