Sabtu, 23 Agustus 2025

DPR RI Bantah Gaji Naik, Berikut Daftar Gaji DPR di Asia Tenggara

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:9

Ilustrasi uang rupiah/ Unsplash

MEGAPOLITIK.COM - Isu kenaikan gaji anggota DPR RI menjadi kabar yang hangat dan menjadi perhatian masyarakat belakangan hari ini. 

Mencuatnya kabar tersebut tak lepas dari adanya tunjangan uang perumahan untuk anggota DPR RI yang bisa sampai Rp 50 juta/ bulan. 

Setelah kabar ini mencuat, DPR RI akhirnya memberikan statement bahwa tidak ada kenaikan gaji DPR RI pada tahun 2025 ini. 

Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa tidak ada kenaikan gaji pokok bagi anggota DPR RI.

Yang berubah hanyalah komponen tunjangan, bukan gaji dasar.

Lantas berapa sebenarnya gaji anggota DPR RI, serta bagaimana gaji anggota DPR di negara lain? 

Redaksi Megapolitik.com rangkum kisarannya diolah dari beberapa sumber 

Indonesia

Berdasarkan aturan lama, seorang anggota DPR mendapat gaji pokok Rp4,2 juta dengan tambahan tunjangan dan fasilitas lain sekitar Rp54 juta per bulan.

Setelah penyesuaian terbaru, total penerimaan anggota DPR diperkirakan mencapai Rp69–70 juta per bulan, ditambah tunjangan rumah sebesar Rp50 juta.

Jumlah tersebut belum termasuk dana reses yang diterima anggota DPR sebanyak 3 hingga 4 kali dalam setahun, yang nilainya terpisah dari gaji bulanan.

Thailand 

Gaji anggota DPR Thailand ternyata cukup besar bila dikonversi ke rupiah. Berdasarkan data Inter-Parliamentary Union (IPU) dan kurs tengah BI sekitar Rp500 per 1 baht, seorang anggota DPR Thailand menerima gaji pokok dan tunjangan dasar total 113.560 baht per bulan atau setara Rp56,8 juta.

Adapun rinciannya terdiri dari gaji 71.230 baht (Rp35,6 juta) dan tunjangan dasar 42.330 baht (Rp21,1 juta). Sementara pimpinan parlemen mendapat lebih tinggi, yakni Speaker DPR 125.590 baht (Rp62,8 juta) dan Wakil Speaker 115.740 baht (Rp57,9 juta).

Selain itu, anggota DPR juga berhak atas tunjangan rapat komite, masing-masing 1.500 baht (Rp750 ribu) untuk komite tetap dan 800 baht (Rp400 ribu) untuk panitia ad hoc.

 

Singapura 

Anggota parlemen Singapura tercatat memiliki gaji jauh lebih tinggi dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Berdasarkan data resmi, seorang anggota parlemen menerima gaji tahunan sebesar SGD 192.500 atau setara dengan Rp2,27 miliar (kurs Rp11.800/SGD).

Jika dihitung per bulan, total penghasilan mereka mencapai sekitar Rp189 juta.

Jumlah tersebut belum termasuk berbagai tunjangan dan fasilitas lain yang biasanya melekat pada jabatan publik di Negeri Singa.

Vietnam 

Anggota parlemen Vietnam atau National Assembly menerima gaji sekitar 15–20 juta dong Vietnam per bulan, yang jika dikonversi setara Rp9,6 juta hingga Rp12,8 juta.

Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan gaji anggota DPR RI yang bisa mencapai lebih dari Rp60 - 70 juta per bulan termasuk tunjangan.

Selain gaji pokok, anggota DPR Vietnam juga mendapat tunjangan tambahan seperti transportasi dan akomodasi ketika menghadiri sidang.

Malaysia 

Anggota Dewan Rakyat Malaysia menerima gaji pokok sekitar RM16.000 per bulan, atau setara Rp56 juta dengan kurs Rp3.500 per ringgit.

Komponen penghasilan tersebut terdiri dari:

  • Gaji pokok anggota parlemen sekitar RM6.000 (Rp21 juta).
  • Tunjangan jabatan dan biaya tetap sekitar RM10.000 (Rp35 juta).

Selain itu, para anggota parlemen juga mendapatkan berbagai tunjangan tambahan, seperti biaya transportasi, perjalanan dinas, serta fasilitas rumah dan staf pendukung.

Filipina 

Gaji anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Filipina ternyata cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lain. Berdasarkan data GMA News, gaji bulanan anggota DPR berkisar ₱273.278 hingga ₱312.902, yang jika dikonversi dengan kurs Rp280 per peso setara dengan Rp76,5 juta sampai Rp87,6 juta per bulan.

Nominal ini masih bisa meningkat jika anggota DPR menjabat posisi lebih tinggi, seperti Speaker House of Representatives. Gaji seorang Speaker tercatat antara ₱325.807 hingga ₱374.678 per bulan, atau sekitar Rp91,2 juta sampai Rp104,9 juta.

Besaran gaji ini belum termasuk berbagai tunjangan tambahan yang biasanya diberikan kepada pejabat publik di Filipina, seperti biaya representasi, transportasi, hingga tunjangan perumahan. Dengan jumlah tersebut, anggota DPR Filipina termasuk dalam jajaran pejabat publik dengan penghasilan tertinggi di negara itu. (tam)

 

 

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id