Hasil Pemilu 2024 menandai perubahan besar dalam peta politik nasional.
PPP, yang sebelumnya merupakan partai parlemen dan bahkan sempat menjadi bagian dari pemerintahan, kini harus rela kehilangan kursi di Senayan setelah gagal menembus ambang batas 4 persen.
Sebaliknya, PSI justru mengalami kenaikan signifikan dibanding Pemilu 2019.
Lonjakan suara PSI dianggap sebagai bukti keberhasilan partai ini menarik simpati pemilih muda dan urban melalui strategi komunikasi digital yang agresif serta figur Kaesang Pangarep sebagai ketua umum.
Fenomena ini menunjukkan bahwa dinamika politik Indonesia semakin kompetitif dan cair.
Partai lama seperti PPP kini dituntut beradaptasi dengan pola kampanye dan selera politik generasi baru, sementara partai muda seperti PSI mulai membuktikan diri sebagai kekuatan politik yang patut diperhitungkan di masa depan. (tam)
- Dari PNI hingga PSII, Jejak Lima Partai yang Menguasai Politik Awal Kemerdekaan Indonesia
- Dari Megawati hingga Surya Paloh, Lima Ketua Umum Partai Politik dengan Masa Jabatan Terpanjang di Indonesia
- Deretan Perempuan yang Pernah dan Masih Jadi Ketua Partai Politik, Ada Megawati Soekarnoputri di Indonesia