Sabtu, 23 Agustus 2025
Perkara Judi Online

Update Perkara Judi Online, Uang Tutup Mulut Diminta Rp 1 Miliar hingga 'Pak Menteri' Disebut Sudah Tahu soal Praktik Pengamanan

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:32

SAKSI - Denden Imadudin Soleh eks pegawai Komdigi yang jadi saksi dalam perkara pengamanan judi oline di PN Jaksel/ IST

Keduanya kemudian bertemu di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara, di mana Agus meminta uang dalam bentuk ‘bagian’ dari praktik yang sedang berlangsung, termasuk uang tutup mulut.

"Permintaannya sekitar Rp1 miliar lebih. Awalnya saya berikan sekitar Rp400 juta, lalu keesokan harinya saya serahkan Rp1 miliar lagi secara tunai," ungkap Denden.

Beberapa waktu setelah itu, Agus kembali menghubungi Denden untuk meminta bagian tambahan.

Namun Denden menolak karena ia sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Tim Pengendalian Konten Internet Ilegal. Jabatan itu, kata dia, telah dialihkan ke Syamsul Arifin. Selain itu, muncul juga keterlibatan Adhi Kismanto yang disebut sebagai bagian dari “tim menteri”.

"Agus tanya bagaimana agar penjagaan bisa tetap berjalan. Saya bilang, sekarang sudah lewat tim menteri," ujar Denden.

Agus sempat meminta dikenalkan dengan Adhi, namun Denden mengaku tidak cukup dekat untuk melakukan itu. Ironisnya, Denden kembali bertemu dengan Agus dalam acara pernikahan Adhi, dan di sana juga bertemu dengan Alwin Jabarti.

Pertemuan lanjutan kemudian terjadi di sebuah restoran, melibatkan Denden, Adhi, Agus, Alwin, dan Syamsul. Dalam pertemuan itu, mereka membahas bagaimana sistem perlindungan situs judol bisa kembali berjalan.

"Yang menyatakan semua ini sudah aman dan diketahui oleh pihak atas adalah Muhrijan dan Adhi," jelas Denden di hadapan jaksa.

Ketika ditanya siapa yang dimaksud dengan "pihak atas", Denden menyebut nama Menteri Komunikasi dan Informatika saat itu, Budi Arie Setiadi.

Populer
recommended
Our Networks
Member of mediaemas.id