Terkait isu perundungan (bullying) yang menyeret nama putranya, Lukas mengaku sangat terpukul setelah melihat percakapan teman-teman Timothy Anugerah Saputra yang menghina almarhum.
Meski begitu, ia memilih untuk memaafkan mereka.
“Sebagai manusia saya tentu sakit hati, tapi saya diajarkan untuk memaafkan. Saya serahkan saja semuanya kepada Tuhan dan pihak kampus,” ujarnya tenang.
Lukas menegaskan, dirinya tidak ingin membalas dendam karena menurutnya para pelaku sudah menerima sanksi sosial dari masyarakat.
Ayah Timothy Meminta Maaf
Lukas Triana Putra juga menyampaikan permintaan maaf mewakili keluarga kepada seluruh pihak di kampus Universitas Udayana yang pernah berinteraksi dengan putranya, Timothy Anugerah Saputra.
“Kami dari keluarga memohon maaf jika selama hidupnya Timi pernah berbuat salah kepada dosen, teman, atau siapa pun di lingkungan kampus,” tutup Lukas Triana Putra.
Kematian Timothy Anugerah Saputra kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, sementara publik menanti kejelasan dari pihak kampus atas berbagai kejanggalan yang terungkap.
(apr)




