Sabtu, 23 Agustus 2025

Sindiran Menohok M Qodari ke Eep Saefulloh Fatah, Sebut Data Ngawur hingga Pertanyakan Krisis 

Selasa, 30 April 2024 - 23:46

Pengamat Politik M Qodari

"Makanya kan kemudian kalau ada yang menyatakan ini saatnya revolusi, ini adalah puncak kejahatan atau kegelapan demokrasi. Setelahnya akan revolusi. Kan gagal semua," ucapnya.

Kegagalan itu pun, Qodari jelaskan penyebabnya.

"Karena tidak didasarkan pada realita-realita sosial dan akal sehat. Dari dulu saya itu paling ketawa-ketawa, orang yang ngomong revolusi, revolusi. Jokowi jatuh, Jokowi jatuh," katanya lagi.

Kemudian, barulah ia mengingatkan kembali, akan perkataan rekan sejawatnya, yakni Eep Saefulloh Fatah. Eep Saefulloh Fatah merupakan pendiri dari PolMark Indonesia, salah satu konsultan politik di Tanah Air.

"Eep itu pernah ngomong. Eep lagi nih," kata Qodari sambil tertawa.

"Apa dia bilang itu, Ada lima krisis, ada krisis elektoral, ada krisis legitimasi, apa gimana. Yang krisis elektoral, gagal menang, ya kan? Kalah. Ternyata kan menang," ucapnya lagi sembari menepuk pahanya sendiri.

"Pada hari ini terbukti kok, data Eep itu ngawur. Ngawur, bukan cuma 02 menang, tapi sekali putaran. Betapa jauhnya omongan Eep itu dengan realita yang terjadi. Kan begitu. Dia kan mengatakan juga, ini Pak Jokowi sudah krisis ini. Mana krisis? Mana krisis? Sekarang kita lihat tingkat kepercayaan pada Pak Jokowi masih 77 persen" ucap Qodari lagi. (*)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id