MEGAPOLITIK.COM - Sindiran menohak M. Qodari, pengamat politik sekaligus peneliti yang mendirikan Indo Barometer, terucap ditujukan kepada rekan sejawatnya, Eep Saefulloh Fatah.
Qodari menyindir bahwa pihak-pihak yang menyampaikan akan adanya kegagalan demokrasi, kegelapan demokrasi, revolusi, puncak kejahatan usai adanya kemenangan satu putaran Prabowo-Gibran, ternyata ia sampaikan adalah tak nyata pada akhirnya.
Disebutnya, bahwa narasi-narasi akan kegagalan demokrasi yang selama ini muncul usai kemenangan Prabowo-Gibran serta adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres, nyatanya gagal seluruhnya.
Hal itu ia sampaikan seperti dilihat pada tayangan YouTube @DC News Indonesia, dilihat pada Selasa (30/4/2024).
Awalnya, Qodari menyebut akan tingkat kepercayaan masyarakat pada Presiden Indonesia, Joko Widodo.
"Apapun kata orang tentang Pak Jokowi, tingkat kepuasan pada Pak Jokowi masih 77 koma sekian persen," ucapnya.
Berlanjut, ia kemudian menerangkan terkait narasi-narasi terkait kegagalan dan kegelapan demokrasi yang belakangan ini muncul.