Deklarasi ini juga menekankan agar Hamas menyerahkan kontrol atas Gaza kepada Otoritas Palestina dan melucuti senjatanya, sekaligus mendorong langkah-langkah konkret menuju pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdampingan dengan Israel.
Selain itu, deklarasi mendesak penempatan misi internasional yang didukung PBB untuk memantau implementasi gencatan senjata serta memastikan perlindungan bagi warga sipil di kedua belah pihak.
Selai itu, mengutuk serangan Hamas terhadap warga sipil Israel dan serangan balasan Israel, serta menyerukan normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab dan jaminan keamanan kolektif di kawasan Timur Tengah.
Reaksi Internasional
Meskipun resolusi ini mendapatkan dukungan mayoritas, beberapa negara seperti Jerman, Kanada, dan Inggris menyatakan dukungan bersyarat terhadap pembentukan negara Palestina.
Mereka menekankan pentingnya reformasi dalam pemerintahan Palestina dan penolakan terhadap kekerasan.
Sementara itu, negara-negara Arab dan mayoritas negara berkembang menyambut positif langkah ini sebagai upaya konkret menuju perdamaian yang adil dan langgeng di Timur Tengah.
Keputusan Majelis Umum PBB ini menandai babak baru dalam upaya diplomatik untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. (daf)