Selain itu, kerugian dari kerusakan infrastruktur akan ditanggung rakyat karena pembangunan menggunakan dana publik.
“Rusaknya fasilitas umum, pembakaran, dan penjarahan justru merugikan rakyat sendiri. Hal ini juga bisa mencoreng wajah mahasiswa yang sejatinya adalah generasi penerus bangsa,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia meminta aparat keamanan bertindak tegas terhadap oknum yang memboncengi aksi mahasiswa dengan melakukan perusakan maupun tindak kejahatan lainnya.
Sebagai wakil daerah di pusat sekaligus tokoh masyarakat adat Dayak, Yulianus menyatakan dukungannya kepada mahasiswa dan rakyat Kalimantan Timur dalam memperjuangkan keadilan.
“Saya mendukung mahasiswa bersama rakyat Kaltim dalam menyuarakan aspirasi demi Kaltim Sejahtera. Namun semua harus dilakukan dengan cara yang bermartabat,” pungkasnya. (tam)