Kamis, 28 Agustus 2025
Penghasilan Pejabat

Prabowo Hapus Tantiem BUMN, Cek Daftar Besaran Nominalnya di 10 Perusahaan

Berapa besaran tantiem di BUMN?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:35

TANTIEM - Presiden Prabowo hapus tantiem BUMN, cek daftar besaran nominalnya di 10 perusahaan (Foto: Instagram @prabowo dan Dok. Kementerian BUMN RI)

Berikut rincian yang disampaikan Ahok:

  • Rp170 juta per bulan → gaji yang ia terima sebagai Komisaris Utama Pertamina (tahun 2020).
  • Rp25 miliar → perkiraan tantiem yang bisa didapat oleh Direktur Utama Pertamina.

Berdasarkan data di atas, maka estimasi besaran tantiem per orang pada PT Pertamina adalah senilai Rp25 miliar bagi komisaris.

Perlu diperhatikan bahwa angka gaji dan tantiem yang disampaikan Ahok tersebut merujuk pada tahun 2020.

Artinya, besarannya kemungkinan sudah tidak sama dengan kondisi saat ini dan bisa saja mengalami perubahan.

7. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

Pada tahun buku 2024, Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menerima total remunerasi senilai Rp11,46 miliar.

Jumlah ini terdiri dari berbagai komponen penghasilan tetap hingga bonus kinerja dengan rincian sebagai berikut:

  • Gaji: Rp3.972.000.000 per tahun
  • Tunjangan: Rp330.000.000 per tahun
  • THR: Rp331.000.000
  • Tantiem/insentif kinerja/insentif khusus: Rp6.828.900.000

Berdasarkan perhitungan di atas, maka estimasi besaran tantiem per orang pada PT Jasa Marga (Persero) adalah senilai Rp6,82 miliar bagi direktur.

8. PT PLN Nusantara Power

Berdasarkan Laporan Tahunan PT PLN Nusantara Power tahun 2024, struktur remunerasi Dewan Komisaris diatur melalui SK Pemegang Saham Mayoritas Nomor 54735 tertanggal 24 September 2024.

Berikut rincian gaji yang diterima seorang komisaris:

  • Honorarium: Rp106,92 juta per bulan.
  • Tunjangan: Transportasi Rp21,38 juta per bulan (20 persen dari honorarium). Komunikasi Rp1 juta per bulan. THR setara satu kali honorarium, yakni Rp106,92 juta.
  • Fasilitas: mencakup layanan kesehatan, bantuan, dan asuransi purnajabatan.
  • Tantiem atau insentif kinerja: nilainya bervariasi, berkisar Rp393 juta hingga Rp673 juta per tahun, bergantung pada posisi dan kinerja perusahaan.

Berdasarkan data di atas, maka estimasi besaran tantiem per orang pada PT PLN Nusantara Power adalah senilai Rp393 hingga Rp673 juta bagi komisaris.

9. PT Telkom

Pada tahun 2020, Telkom mengalokasikan total remunerasi sebesar Rp96 miliar untuk seluruh anggota dewan komisaris.

Besaran ini mencakup honorarium, tunjangan, serta tantiem yang nilainya berbeda sesuai jabatan masing-masing.

Komisaris Utama: Rp 9,86 miliar

  • Honorarium + tunjangan: Rp3,81 miliar
  • Tantiem: Rp6,06 miliar

Komisaris Independen: Rp1,49 miliar – Rp11,31 miliar
Komisaris: Rp1,48 miliar – Rp8,86 miliar (termasuk gaji, tunjangan, dan tantiem)

Berdasarkan data di atas, maka estimasi besaran tantiem per orang pada PT Telkom adalah senilai Rp6,06 miliar bagi komisaris utama, sementara nominal pasti untuk komisaris independen dan komisarin lainnya tidak dirincikan.

10. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Pada tahun 2024, Semen Indonesia mengalokasikan dana besar untuk pembayaran gaji, tunjangan, hingga tantiem bagi jajaran komisarisnya.

Total remunerasi ini terbagi dalam beberapa komponen utama, dengan jumlah yang berbeda sesuai jenis hak yang diterima.

  • Gaji/Honorarium: Rp11,225 miliar untuk 7 orang komisaris.
  • Tunjangan Transportasi: Rp2,245 miliar untuk 7 orang komisaris.
  • Tunjangan Hari Raya (THR): Rp962 juta untuk 7 orang komisaris.
  • Tantiem: Rp24,76 miliar untuk 11 orang (termasuk yang menjabat di tahun buku 2023) → rata-rata Rp2,25 miliar/orang.
  • Nominal ini berlaku dengan asumsi pembagian setara bagi setiap komisaris.

Berdasarkan perhitungan di atas, maka estimasi besaran tantiem per orang pada PT Semen Indonesia (Persero) adalah senilai Rp2,25 miliar bagi komisaris.

Penutup

Itulah berbagai perhitungan dan data estimasi besaran nominal tantiem di beberapa BUMN tanah air.

Bagaimana pandangan kamu terkait kebijakan penghapusan tantiem pada BUMN ini? (apr)

Disclaimer: Angka-angka di atas bukanlah mutlak, melainkan berdasarkan perkiraan.

Populer
recommended
Our Networks
Member of mediaemas.id