Hal lain yang turut diceritakan pada bab "Modjokerto The Pains of Youth" adalah soal nama lahir sang Proklamator.
Sukarno, bukanlah nama lahirnya. Ada satu peristiwa di masa kecil yang membuat ortu Sukarno mengganti nama lahir anaknya itu.
"Nama saya saat lahir adalah Kusno. Tapi saya sering sakit—malaria, disentri, dan penyakit lain. Ayah percaya nama saya kurang baik, jadi ia mengganti nama saya. Ia sangat suka cerita Mahabharata, dan memutuskan memberi saya nama “Karna”, salah satu tokoh besar dalam kisah itu," jelas Sukarno sebagaimana dikutip dari buku tersebut.
Nama Karna dan Karno sebenarnya sama. Dalam bahasa Jawa, bunyi huruf “A” sering berubah menjadi “O.”
Awalan “Su” pada banyak nama kami berarti baik atau terbaik. Maka, nama Sukarno berarti pahlawan terbaik. (tam)