PT Bela Berkat Anugerah merupakan perusahaan yang bergerak di sektor kayu bulat (IUPHHK‑HA) dengan luas konsesi sekitar 33.880 hektare di Pulau Bacan, Halmahera Selatan.
Berlokasi di Maluku Utara
Dalam laporan Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) yang dikutip dari PintasSatu.com seluruh perusahaan yang disebut memiliki keterkaitan dengan Sherly Tjoanda tercatat beroperasi di wilayah Maluku Utara.
Aktivitas pertambangan tersebut tersebar di Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, serta Pulau Obi dan Halmahera Selatan.
Beberapa perusahaan tambang di antaranya mengelola lahan tambang nikel dan emas dengan luas konsesi yang bervariasi, mulai dari ratusan hingga ribuan hektar.
JATAM mencatat bahwa lokasi-lokasi tambang itu masuk dalam wilayah yang kaya sumber daya mineral dan menjadi bagian dari rantai produksi industri nikel nasional.
Mayoritas Saham Perusahaan Milik Sherly Tjoanda
Menurut laporan JATAM, sejumlah perusahaan tambang yang terhubung langsung dengan Sherly Tjoanda menunjukkan pola di mana beliau atau keluarga memiliki atau menguasai mayoritas saham.
Enam perusahaan tambang milik Sherly Tjoanda yang disebutkan antara lain PT Indonesia Mas Mulia, PT Amazing Tabara, PT Bela Sarana Permai, PT Karya Wijaya, PT Bela Kencana, dan PT Bela Berkat Anugerah.
Di sana ditegaskan bahwa meskipun beberapa izin sudah dicabut, kondisi kepemilikan saham perusahaan tambang mayoritas ini mengonfirmasi bahwa Sherly Tjoanda dalam kapasitas sebagai gubernur sekaligus memiliki posisi sebagai pebisnis ekstraktif. (daf)




