Mereka ingin fokus pada pembangunan prioritas seperti infrastruktur jalan dan pelayanan publik.
Bupati Indramayu Lucky Hakim
Sementara itu, nama Lucky Hakim juga tak luput dari sorotan.
Mantan aktor yang kini menjabat sebagai Bupati Indramayu ini sempat menjadi perbincangan nasional karena menolak pengadaan mobil dinas senilai Rp1,1 miliar.
Ia menyebut dana tersebut lebih baik digunakan untuk membangun desa, memperbaiki sekolah, dan kebutuhan masyarakat lainnya.
Fenomena ini memberikan angin segar di tengah kritik terhadap gaya hidup mewah pejabat.
Penolakan mobil dinas bukan hanya soal kendaraan, tapi juga menjadi simbol bahwa pejabat publik harus hadir dengan kesederhanaan dan kepekaan sosial.
Diharapkan, langkah ini bisa jadi contoh bagi pejabat lain di seluruh Indonesia agar lebih memprioritaskan rakyat ketimbang fasilitas pribadi. (tam)