Ia tetap memakai Alphard dan mobil listrik Hyundai Ioniq yang sudah digunakan sebelumnya.
Bagi Munafri, selain menghemat anggaran, keputusan ini sekaligus mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas
Sikap serupa juga ditunjukkan oleh Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas, bersama wakilnya Tarsisius Syukur.
Mereka menolak penggunaan kendaraan mewah dan bahkan memangkas biaya perjalanan dinas.
Andreas bahkan menyampaikan bahwa ASN sebaiknya “lebih banyak berjalan kaki ke lapangan” agar langsung menyerap kebutuhan masyarakat.
Bupati Bima, Ady Mahyudi
Bupati Bima, Ady Mahyudi, bersama Wakil Bupati Irfan, juga menolak dana Rp1,4 miliar untuk pembelian mobil dinas.
Keduanya menilai kendaraan Fortuner keluaran 2022 yang mereka gunakan masih sangat layak dan belum mendesak untuk diganti.