MEGAPOLITIK.COM - Sebanyak 7 korban meninggal dunia dalam aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, sejak 28 - 31 Agustus 2025.
Deretan 7 korban itu, berasal dari beberapa daerah di Indonesia, dengan korban terbanyak berasal dari Makassar.
Korban lainnya, berasal dari Jakarta, Surakarta dan Yogyakarta.
Berikut ini tim redaksi himpun informasi korban meninggal dunia dalam aksi demo sejak 28 - 31 Agustus 2025
Affan Kurniawan - Jakarta
Korban pertama yang meninggal dunia dalam aksi demo adalah Affan Kurniawan di Jakarta.
Affan Kurniawan adalah driver ojek online yang dilindas mobil rantus pada aksi demo 28 Agustus 2025.
Ia sempat dibawa ke rumah sakit usai dilindas kendaraan rantis polisi, namun nyawanya tak tertolong.
Sarinawati - Makassar
Korban lain adalah dari Makassar yakni Sarinawati.
Ia adalah staf Sekretariat DPRD Kota Makassar yang diduga terjebak dalam gedung dalam kondisi kebakaran pada 29 Agustus 2025 malam.
Muhammad Akbar Basyri - Makassar
Korban lain yang juga ada di kebakaran gedung DPRD Kota Makassar adalah Muhammad Akbar Basyri.
Ia adalah staf humas dan protokoler di DPRD Kota Makassar.
Diduga, Akbar Basyri juga terjebak dalam musibah kebakaran saat aksi demo itu.
Saiful Akbar - Makassar
Korban lainnya adalah Saiful Akbar yang merupakan Plt Kasi Kesra Ujung Tanah Kota Makassar.
Saat kebakaran terjadi Saiful Akbar mencoba menyelamatkan diri dengan cari melompat dari lantai 3 gedung.
Nyawanya tak tertolong.
Rusdamsiansyah - Makassar
Pada 29 Agustus 2025 pula, Rusdamdiansyah seorang pengemudi ojek online juga meninggal dunia di Makassar.
Korban dikeroyok oleh massa karena diduga seorang intel.
Sumari - Surakarta
Sumari adalah seorang penarik becak.
Ia juga meninggal dalam aksi demo pada 29 Agustus 2025 lalu.
Diduga, Sumari sesak napas hingga asmanya kambuh akibat paparan gas air mata di dekat lokasi demo.
Rheza Sendy Pratama - Yogyakarta
Demo selama beberapa hari ini juga menimbulkan korban di Yogyakarta.
Reza Sendy Pratama, mahasiswa AMIKOM dinyatakan meninggal dunia.
Ia terjatuh dari sepeda motor saat demo terjadi dan diduga sempat mengalami penganiayaan. (tam)