Perusahaan ini sudah mengantongi kontrak karya sejak 1998.
Awalnya, 75% saham dimiliki Asia Pacific Nickel Pty Ltd (Australia), dan 25% oleh PT Antam Tbk.
Namun, sejak 2008, Antam mengambil alih seluruh saham dan menjadikan PT Gag Nikel sebagai anak usaha penuh.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, luas wilayah izin tambangnya mencapai 13.136 hektare. Produksi resmi dimulai pada 2018 setelah mendapat izin produksi pada 2017.
2. PT Anugerah Surya Pratama
Merupakan perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang berada di bawah Wanxiang Group asal Tiongkok.
Di Indonesia, aktivitasnya dioperasikan oleh PT Wanxiang Nickel Indonesia. Selain Raja Ampat, Wanxiang juga aktif di kawasan industri nikel Morowali. Lokasi tambangnya di Raja Ampat mencakup Pulau Waigeo dan Pulau Manuran.