Rabu, 10 September 2025

Megawati Betulkan Isu Miring Soal Jual Pulau, Ketum PDI Perjuangan: Saya Membetulkan Ekonomi

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:44

HADIRI ACARA - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri saat hadir dalam acara Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025)/ waspada.id

MEGAPOLITIK.COM - Saat memberikan pidato dalam acara Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025), Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga merupakan Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI), Megawati Soekarnoputri membantah soal isu miring bahwa dirinya pernah jual pulau di Tanah Air. 

Dengan nada sedikit emosional, Megawati Soekarnoputri sebut bahwa ia justru menyelematkan kondisi Indonesia yang saat itu dalam krisis ekonomi. 

""Enak aja ini orang, tua, laki. Kapan saya jualan pulau? Saya membetulkan ekonomi," kata Megawati melansir Antara. 

Megawati juga menekankan bahwa dirinya berperan penting dalam penyelesaian utang ke Dana Moneter Internasional (IMF) pascakrisis 1997–1999. Ia merasa heran karena narasi lama yang tak berdasar itu kembali diangkat oleh pihak-pihak yang dianggap tidak paham sejarah.

“Saya ini dapat penghargaan karena beresin utang IMF. Jadi jangan cuma lihat kondisi sekarang yang katanya sudah turun (harga). Pertanyaannya, itu bisa bertahan sampai kapan? ujarnya, merujuk pada fluktuasi harga kebutuhan pokok seperti cabai.

Ibu dari Puan Maharani itu juga sempat menyindir para kader partai yang dinilainya kurang menyatu dengan realitas rakyat. Ia menegaskan bahwa banyak tokoh politikus bisa dikenal publik justru karena berada di partai.

“Nobody loh. Kalau kamu nggak ada di PDIP, siapa yang mau tahu kalian? Paling cuma begitu-begitu. Tolong deh, tolong banget turun ke bawah. Kasian rakyat, ujarnya. 

Lebih lanjut, Megawati mengungkap betapa sulitnya masa pemerintahannya, terutama saat harus mengurus ribuan kredit macet dalam skema Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Megawati menegaskan, apa yang ia sampaikan bukan untuk mencari sanjungan, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab dalam mendidik para kader partai.

"Ini saya gini bukan supaya saya ‘wah, Ibu keren’. Tidak. Saya ajarin kamu karena kamu ini petugas partai. Saya ketum kamu loh. Elek-elek," tutup Megawati. (tam)

Populer
recommended
Our Networks
Member of mediaemas.id