Peluncuran program ini melibatkan 18 kementerian/lembaga (K/L) serta pemerintah daerah Klaten. Untuk mendukung operasional, Kopdes/Kel Merah Putih akan mendapat dukungan pembiayaan dari Bank Himbara: BRI, BNI, Mandiri, BSI serta Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).
Peraturan Menteri Keuangan yang sedang dimatangkan untuk skema pembiayaan
Budi menekankan bahwa koperasi yang ingin memperoleh dukungan dana harus memiliki usaha produktif yang jelas dan rencana bisnis yang realistis.
Hingga 13 Juli 2025, tercatat sudah ada 81.147 unit Kopdes/Kel Merah Putih yang terbentuk melalui musyawarah desa khusus (musdesus).
Dari jumlah itu, 77.888 koperasi telah memiliki badan hukum resmi dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
Budi Arie optimistis bahwa koperasi ini bisa menjadi kekuatan ekonomi baru di pedesaan.
“Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas lembaga, koperasi ini bisa menjadi ujung tombak kemandirian desa dan kebangkitan ekonomi nasional,” tutupnya. (tam)