Mereka menyebut tidak ditemukan lembar pengesahan penguji serta adanya penggunaan font yang dianggap belum lazim pada tahun 1980-an.
Jokowi Angkat Suara Terkait “Orang Besar”
Presiden Jokowi turut buka suara mengenai sorotan terhadap keaslian ijazahnya.
Ia menyebut ada “orang besar” atau kekuatan politik besar yang berada di balik isu tersebut, namun enggan menyebut nama secara gamblang.
Menurutnya, pihak-pihak yang terlibat sebetulnya sudah diketahui publik.
Jokowi menilai narasi ini sengaja digulirkan untuk menjatuhkan kredibilitasnya menjelang Pemilu 2029.
Merespons spekulasi yang berkembang di masyarakat soal siapa sosok atau partai yang dimaksud, Jokowi turut meluruskan dugaan yang menyeret nama Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia menyatakan bahwa SBY adalah seorang negarawan yang tak mungkin berada di balik manuver politik semacam itu.
“Apalagi sekelas Pak SBY. Enggak lah. Beliau itu negarawan yang baik,” kata Jokowi saat ditemui wartawan, Kamis, 31 Juli 2025. (daf)