Selasa, 21 Oktober 2025
Hubungan Bilateral

Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Kerja Sama dengan Investasi Rp 437 Triliun di Sektor Energi dan Petrokimia

Kerja sama Arab Saudi–Indonesia

Senin, 21 Juli 2025 - 20:44

BILATERAL - Presiden Indonesia, Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman dalam pertemuan kerja sama energi dan perdagangan senilai investasi Rp 437 triliun/ Foto: dok. SPA

MEGAPOLITIK.COM - Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi pada 2 Juli 2025 mencatat momen penting dalam hubungan bilateral kedua negara. 

Dalam pertemuan bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) di Istana Al‑Salam, Jeddah, ditandatangani sejumlah kesepakatan investasi Rp 437 Triliun, atau sekitar, dalam skema yang dikelola oleh sektor swasta dari kedua negara. 

Pemerintah menyebut kesepakatan ini sebagai bagian dari dorongan transformasi ekonomi dan peningkatan posisi Indonesia dalam percaturan global.

Investasi Utama di Clean Energy dan Petrochemicals

Kesepakatan ini difokuskan pada sektor clean energy (energi bersih) dan petrochemicals, yang menjadi tulang punggung investasi bersama kedua negara. 

Arab News dan Reuters menyebut bahwa pihak Arab Saudi dan Indonesia sepakat memperkuat kerja sama dalam pasokan minyak mentah dan produk olahannya, meningkatkan rantai pasok energi, dan memperluas kolaborasi di bidang sumber daya mineral. 

Inisiatif ini menyasar pengembangan energi terbarukan dan pengolahan industri petrokimia sebagai tonggak transisi energi dan hilirisasi industri nasional.

Perluasan Kerja Sama: Supply Chains & Sumber Daya Mineral

Di luar investasi langsung, kedua negara juga sepakat memperluas kerja sama dalam pasokan crude oil dan produk turunannya, sekaligus meningkatkan daya tahan rantai pasok energi dan kerja sama di bidang mineral resources, sesuai laporan SPA dan Reuters. 

Ini menunjukkan langkah kedua negara dalam membangun sinergi yang lebih kuat di sektor energi dan sumber daya alam.

Pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi

Pada acara yang sama, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS memimpin pertemuan pertama Arab Saudi–Indonesian Supreme Coordination Council (Dewan Koordinasi Tertinggi) untuk mengawasi implementasi semua kesepakatan yang ditandatangani.

Dampak Bilateral dan Ambisi Global

Kerja sama ini muncul di tengah pertumbuhan nilai perdagangan bilateral sebesar US$ 31,5 miliar dalam lima tahun terakhir atau sekitar Rp 513 triliun.

Selain sejalan dengan visi transisi energi seperti Saudi Vision 2030 dan ambisi Indonesia ke era Golden Indonesia 2045.

Kesepakatan ini juga memperlihatkan komitmen kedua negara dalam memperkuat posisinya di forum internasional terkait energi dan ekonomi meskipun isu seperti diplomasi global atau isu Palestina/Suriah tidak disebut eksplisit dalam MoU.

Kesimpulan

Penandatanganan kesepakatan senilai US$ 27 miliar sekitar Rp 437 triliun antara Indonesia dan Arab Saudi pada 2 Juli 2025 di Istana Al‑Salam menandai babak baru kemitraan strategis.

Fokus utama kerja sama yaitu energi bersih dan petrokimia selaras dengan visi transisi energi global seperti Saudi Vision 2030 dan Golden Indonesia 2045. 

Pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi memperlihatkan komitmen kedua negara untuk menjamin implementasi kesepakatan ini secara terpadu. 

Selain itu, kerja sama dalam rantai pasok minyak, produk hilir, dan sumber daya mineral menunjukkan sinergi ekonomi yang lebih dalam. 

Nilai perdagangan bilateral yang telah mencapai US$ 31,5 miliar atau Rp 513 triliun selama lima tahun terakhir semakin mendorong optimisme terhadap realisasi proyek serta memperkuat posisi Arab Saudi dan Indonesia di pentas global. (daf)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id