Dengan demikian, masa jabatannya sebagai Ketum Gerindra mencapai sekitar 11 tahun (2014-2025) sebelum kembali diperpanjang.
Di bawah kepemimpinannya, Gerindra terus menguat baik dalam struktur internal maupun dalam peta politik nasional, menjadikannya partai dengan figur ketua umum aktif yang memiliki durasi kepemimpinan lama dan efek signifikan dalam koalisi dan kebijakan negara.
3. Muhaimin Iskandar — PKB
Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak tahun 2005, menjadikannya salah satu ketua umum partai dengan masa jabatan terlama di Indonesia.
Pada Muktamar VI PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024, Muhaimin kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum untuk masa bakti 2024-2029.
Setelah didukung penuh oleh seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB.
Sebelumnya, ia juga memimpin PKB periode 2019-2024 dengan pemilihan aklamasi, mencerminkan kuatnya dukungan internal dan sisi kepemimpinan yang dianggap berhasil dalam beberapa pemilu terakhir.
Di bawah kepemimpinannya, PKB menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam perolehan suara legislatif, sekaligus memperkuat basis di akar rumput dan di provinsi-provinsi luar Pulau Jawa.
4. Zulkifli Hasan — PAN
Zulkifli Hasan mulai menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) pertama kali pada periode 2015-2020, menggantikan Hatta Rajasa melalui Kongres PAN IV di Bali.
Ia kemudian kembali terpilih sebagai ketua umum untuk periode kedua 2020-2025 melalui Kongres V PAN yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, setelah memperoleh 331 suara dalam pemungutan suara melawan beberapa calon lainnya.
Ada tanggal 23 Agustus 2024, dalam Kongres Ke-VI PAN, Zulkifli Hasan secara aklamasi ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum DPP PAN untuk periode 2024-2029.