MEGAPOLITIK.COM - Sejumlah partai politik di Indonesia dipimpin oleh ketua umum yang telah menjabat selama lebih dari satu dekade.
Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Partai Politik serta putusan Mahkamah Konstitusi, pengaturan mengenai masa jabatan ketua umum diserahkan sepenuhnya kepada AD/ART masing-masing partai.
Artinya, tidak ada batasan masa jabatan yang diberlakukan secara nasional bagi pimpinan partai politik.
Catatan organisasi menunjukkan adanya sejumlah tokoh yang telah memimpin partainya sejak 1990-an hingga kini, melewati berbagai periode pemilu dan kongres.
Fenomena ini menjadi sorotan karena memperlihatkan stabilitas kepemimpinan sekaligus memunculkan perdebatan soal regenerasi di tubuh partai politik.
1. Megawati Soekarnoputri — PDIP
Megawati Soekarnoputri telah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak partai tersebut dibentuk ulang pada 1999, menjadikannya salah satu pemimpin partai paling lama di Indonesia.
Pada Kongres ke-VI PDIP yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 1 Agustus 2025, Megawati kembali dikukuhkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2030, menegaskan keberlanjutan kepemimpinannya.
Sejak pengukuhan itu, total masa jabatan Megawati sebagai Ketum PDIP mencapai sekitar 26 tahun dalam berbagai periode kongres dan pemilu.
Di bawah kepemimpinannya yang panjang, PDIP menjadi salah satu partai dengan struktur kader dan ideologi yang relatif stabil, serta sering menjadi penentu dalam koalisi nasional.
2. Prabowo Subianto — Gerindra
Prabowo Subianto mulai menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra pada 20 September 2014, menggantikan Suhardi yang sebelumnya memimpin partai tersebut.
Pada 13 Februari 2025, dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hambalang, Bogor, Prabowo kembali terpilih sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2030, sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerindra.