Rencana awal pemindahan ASN ke IKN sudah disusun lebih dari satu tahun lalu.
Pemerintah sebelumnya menargetkan pemindahan 3.246 ASN ke IKN pada Juli hingga November 2024.
Namun, jadwal tersebut mengalami beberapa kali penundaan, mulai dari September, Oktober, hingga akhirnya ditetapkan kembali ke Januari 2025.
Faktor utama penundaan adalah belum siapnya infrastruktur dasar seperti gedung perkantoran, hunian, hingga akses terhadap air bersih.
Bahkan, peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun lalu sempat menyorot keterlambatan penyediaan air bersih dan jaringan digital yang penting untuk implementasi e-government di IKN.
Masa Pemerintahan Baru, Target Baru: Relokasi Bisa Molor Hingga 2026
Memasuki masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, proses pemindahan ASN masih mengalami hambatan struktural.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini, menyampaikan bahwa target pemindahan ASN pada Januari 2025 kembali harus ditunda.
Alasannya, sebagian besar kementerian dan lembaga masih dalam proses penataan organisasi dan struktur kerja akibat perubahan nomenklatur kementerian di kabinet baru.
Kementerian PAN-RB pun menyatakan masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) yang belum ditandatangani, sebagai payung hukum relokasi.