MEGAPOLITIK.COM - Sudaryono adalah seorang politikus Indonesia kelahiran Jawa Tengah, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) dan Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero).

Pada 18 Juli 2024, Sudaryono dilantik sebagai Wamentan oleh Presiden Joko Widodo. 

Kemudian Sudaryono kembali menjabat Wamentan dalam Kabinet Merah Putih yang dilantik oleh Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2025.

Pada 16 Juni 2025, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Sudaryono ditunjuk sebagai Komisaris Pupuk PT Indonesia, menggantikan Darmin Nasution.

Dalam kapasitasnya sebagai Komisaris Pupuk PT Indonesia, Sudaryono memiliki tanggung jawab untuk memperkuat distribusi pupuk subsidi agar sampai ke petani dengan harga dan jumlah yang sesuai hak mereka. 

Ia juga berfokus pada peningkatan kualitas dan layanan dari pupuk komersial sebagai produk PT Pupuk Indonesia, agar penjualannya dapat berjalan dengan baik secara bisnis. 

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog sejak 6 Februari 2025, di mana ia berhasil mencatatkan Cadangan Beras Pemerintah mencapai 4 juta ton, angka tertinggi sepanjang sejarah

Dengan dua jabatan yang diembannya, berapakah gaji yang diperoleh oleh Sudaryono?

Gaji Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) 

Gaji Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 176/PMK.02/2015, terdiri dari beberapa komponen:

• Tunjangan Jabatan Wakil Menteri: Rp11.566.800 per bulan, yang merupakan 85% dari tunjangan jabatan Menteri yang sebesar Rp13.608.000.
• Tunjangan Kinerja: Sekitar Rp7.425.000 per bulan, yang merupakan 135% dari tunjangan kinerja pejabat struktural eselon I-a dengan peringkat jabatan tertinggi di Kementerian Pertanian.
• Fasilitas Lainnya: Termasuk kendaraan dinas, rumah jabatan (atau tunjangan perumahan sebesar Rp35.000.000 per bulan jika tidak disediakan), dan jaminan kesehatan.

Dengan demikian, total penghasilan bulanan Sudaryono sebagai Wamentan diperkirakan sekitar Rp18.991.800, belum termasuk tunjangan kinerja dan fasilitas lainnya.

Gaji Sudaryono sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia

Gaji atau honorarium yang diterima oleh Sudaryono sebagai Komisaris Pupuk PT Indonesia (Persero) belum tersedia secara spesifik dalam publikasi resmi yang ditemukan.

Namun, berdasarkan pedoman remunerasi BUMN, berikut adalah struktur gaji Dewan Komisaris Pupuk PT Indonesia:

• Komisaris Utama: Mendapatkan honorarium tetap bulanan sebesar 45% dari gaji Direktur Utama.
• Komisaris Lainnya: Mendapatkan honorarium tetap bulanan sebesar 90% dari honorarium Komisaris Utama.
• Untuk tahun 2024, total remunerasi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia, Darmin Nasution, termasuk honorarium, tunjangan, dan insentif kinerja, mencapai sekitar Rp2,144 miliar per tahun. 

Dengan perhitungan tersebut, jika gaji Direktur PT Pupuk Indonesia pada tahun 2024 adalah sekitar Rp4,765 juta per bulan, maka honorarium Komisaris Utama diperkirakan sekitar Rp2,143 juta per bulan. 

Sebagai Komisaris Utama, Sudaryono juga berhak atas tunjangan dan fasilitas lainnya, seperti tunjangan transportasi, tunjangan hari raya, dan asuransi purna jabatan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PT Pupuk Indonesia.

Perkiraan Total Gaji Sudaryono

Perkiraan total gaji bulanan Sudaryono dari kedua jabatan yang diembannya, yaitu sebagai Wakil Menteri Pertanian dan Komisaris Pupuk PT Indonesia, sekitar Rp21,1 juta.

Angka ini merupakan gabungan Rp18,99 juta dari Wamentan dan sekitar Rp2,14 juta dari Komisaris Pupuk PT Indonesia.

Perlu diingat bahwa jumlah ini hanya perkiraan dan gaji sebenarnya bisa berbeda tergantung tunjangan dan fasilitas lain yang diterima. (daf)