MEGAPOLITIK.COM - Dalam kunjungan kerja ke negara Thailand, Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mendapat sambutan hangat dari Negeri Gajah Putih.
Dalam Instagram pribadinya, Prabowo Subianto menuliskan bahwa ia mendapat sambutan resmi dari Perdana Menteri Kerajaan Thailand, Paetongtarn Shinawatra.
"Kunjungan kenegaraan Presiden disambut secara resmi oleh Perdana Menteri Kerajaan Thailand, Yang Mulia Paetongtarn Shinawatra, melalui upacara penyambutan yang diiringi pasukan jajar kehormatan. Dalam kunjungan ini, Presiden melaksanakan pertemuan bilateral untuk memperkuat hubungan kerja sama Indonesia dan Thailand, khususnya di bidang kesehatan, keamanan dan pertahanan, perdagangan dan investasi, ketahanan pangan dan energi, serta berbagai sektor strategis lainnya," tulis Prabowo dilansir dari Instagram @prabowo, Senin (19/5/2025) malam.
Prabowo Subianto turut mempublish foto saat dirinya berbicara di podium ditemani sosok wanita yang tak lain adalah Paetongtarn Shinawatra.
Lantas, siapa sosok PM Kerajaan Thailand, Paetongtarn Shinawatra ini?

Dihimpun dari berbagai sumber, Paetongtarn Shinawatra adalah Perdana Menteri Thailand saat ini, yang menjabat sejak Agustus 2024.
Ia mencatat sejarah sebagai perdana menteri termuda dalam sejarah Thailand, dilantik pada usia 37 tahun .
Paetongtarn berasal dari keluarga politik berpengaruh di Thailand. Ia adalah putri bungsu dari Thaksin Shinawatra, mantan perdana menteri yang digulingkan melalui kudeta militer pada 2006, dan keponakan dari Yingluck Shinawatra, perdana menteri perempuan pertama Thailand yang juga digulingkan pada 2014 .
Thaksin Shinawatra namanya pernah muncul di pemberitaan di Indonesia, usai dirinya menjadi Dewan Penasihat Danantara, sebuah lembaga pengelola investasi (sovereign wealth fund/SWF) baru milik di Tanah Air.
Nama Thaksin Shinawatra juga pernah beken di Inggris, saat dirinya membeli klub sepak bola Manchester City pada 2007. Meskipun kemudian, satu tahun setelahnya, klub bola itu ia jual lagi kepada kelompok investasi Uni Emirates Arab.
Kembali pada sosok Paetongtarn Shinawatra, ia sebelumnya menggantikan Srettha Thavisin, yang dicopot oleh Mahkamah Konstitusi karena pelanggaran etika.
Paetongtarn Shinawatra terpilih melalui dukungan mayoritas parlemen dan resmi dilantik setelah menerima persetujuan dari Raja Maha Vajiralongkorn.
Sebagai pemimpin dari Partai Pheu Thai, Paetongtarn memprioritaskan reformasi ekonomi, termasuk restrukturisasi utang, dukungan untuk pengusaha lokal, dan pengurangan biaya energi. Ia juga berkomitmen untuk memperkuat kerja sama regional, seperti yang ditunjukkan dalam pertemuannya dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, pada Mei 2025, di mana mereka sepakat untuk meningkatkan kemitraan strategis antara Thailand dan Indonesia.
Kepemimpinan Paetongtarn sekaligus juga menandai kembalinya dinasti politik Shinawatra ke panggung utama politik Thailand, meskipun masih menghadapi tantangan dari oposisi konservatif dan militer. (tam)