Penunjukan ini menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap Sjafrie Sjamsoeddin untuk menangani isu strategis non-militer yang berdampak luas bagi negara.
Sahabat Dekat Presiden Prabowo
Sjafrie Sjamsoeddin dan Presiden Prabowo Subianto telah menjalin persahabatan erat sejak keduanya menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) Magelang angkatan 1974.
Keduanya merupakan teman seangkatan dan sempat tinggal di paviliun yang sama selama menjadi taruna di sana.
Setelah lulus, mereka meniti karier militer bersama, Prabowo menjabat sebagai Komandan Kopassus dan Panglima Kostrad, sementara Sjafrie Sjamsoeddin menduduki posisi strategis seperti Pangdam Jaya dan Asisten Khusus Menteri Pertahanan.
Kedekatan mereka tercermin dalam kerja sama dalam berbagai operasi penting, termasuk penanganan kerusuhan Mei 1998 di Jakarta.
Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya di bidang militer, Presiden Prabowo menganugerahkan pangkat jenderal kehormatan kepada Sjafrie Sjamsoeddin. (daf)