MEGAPOLITIK.COM - Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim, yang berarti ia masih menjabat sementara hingga presiden menunjuk menteri definitif.
Purnawirawan jenderal TNI ini dikenal memiliki pengalaman panjang di Kopassus dan Kodam Jaya, serta menjalin persahabatan sejak lama dengan Presiden Prabowo Subianto sejak masa Akademi Militer.
Pelantikan tersebut dilakukan pada 8 September 2025 menyusul reshuffe kabinet menggantikan menteri sebelumnya, Budi Gunawan.
Pada Selasa, 9 September 2025, Sjafrie Sjamsoeddin memimpin rapat perdana bersama jajaran pejabat utama Kemenko Polkam di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya revitalisasi struktur dan kinerja Deputi untuk meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi antar kementerian dan lembaga terkait.
Namun, Sjafrie Sjamsoeddin tidak hanya menjabat Menko Polkam ad interim, tetapi juga memegang tiga jabatan penting lain yang strategis bagi pemerintahan Indonesia.
Menteri Pertahanan (Menhan)
Pada 21 Oktober 2024, Sjafrie Sjamsoeddin dilantik sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.
Sebagai Menhan, ia bertanggung jawab atas kebijakan pertahanan negara dan pengawasan terhadap kesiapan militer Indonesia.