Menurutnya, tugas Menteri Keuangan sebatas mengatur arus kas negara, bukan menjadi penentu arah kebijakan ekonomi.
“Tugas Menkeu itu kasir, bukan pendorong ekonomi. Jadi kalau pakai data seolah-olah semua selesai, itu hanya gaya. Rakyat masih susah, masih banyak masalah distribusi, dan kebijakan tidak adil. Jadi jangan merasa paling benar dengan grafik,” ujar Rocky.
Ia juga menegaskan bahwa kritiknya terhadap mantan Presiden Jokowi bukanlah sekadar retorika, melainkan cerminan dari keresahan masyarakat yang masih menghadapi kesulitan ekonomi.
Rocky Gerung juga menyoroti ketimpangan ekonomi yang masih terjadi di Indonesia, meskipun ada klaim pertumbuhan ekonomi.
Rocky Gerung berpendapat bahwa pemerintah harus lebih fokus pada pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, bukan hanya pada angka-angka statistik yang tidak mencerminkan kondisi riil masyarakat. (daf)