Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan, "Pemerintah Indonesia berhasil mencapai kesepakatan penting dengan pihak China terkait skema pembiayaan proyek strategis nasional, Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB).
Perpanjangan tenor utang menjadi 60 tahun merupakan langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan proyek ini."
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga memberikan apresiasi terhadap restrukturisasi utang Whoosh dengan China, memperpanjang tenor utang menjadi 60 tahun.
Beliau menilai langkah ini sebagai upaya untuk meringankan beban keuangan negara dan memastikan proyek tetap berjalan sesuai rencana.
Kesimpulan
Skema restrukturisasi utang Whoosh dengan tenor 60 tahun menjadi strategi penting untuk menjaga kelangsungan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung.
Perpanjangan tenor memungkinkan aliran kas yang lebih stabil dan mendukung operasional jangka panjang.
Dengan skema ini, proyek dapat terus berjalan tanpa tekanan pembayaran utang yang membebani setiap tahunnya, sekaligus membuka peluang untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat. (daf)




