Namun pergantian logo ini tidak luput dari kritik.
Beberapa pengamat branding dan politik mencatat potensi kemiripan visual antara logo PSI dan identitas PDIP, khususnya karena kombinasi warna merah dan hitam pada logo kepala gajah yang baru.
Hal ini dinilai dapat menimbulkan kebingungan identitas bagi pemilih.
Langkah Ke Depan PSI dengan Logo Baru
Dengan logo baru ini, PSI berharap mampu merangkul basis pemilih lebih luas, menembus demografis yang belum dijangkau sebelumnya, seperti kalangan petani, awak desa, dan pekerja lapangan.
Kaesang Pangarep dalam pidato penutupan kongres menyatakan bahwa perubahan visual ini menjadi komitmen PSI untuk melangkah lebih fokus, dewasa, dan solutif bagi rakyat.
Logo baru tersebut tidak hanya mengubah tampilan, tetapi juga menjadi simbol naratif perjalanan PSI memasuki era politik yang lebih matang.
Dengan semangat “gajah merah-hitam”, PSI berharap dapat menetapkan standard baru serta diterima sebagaimana partai besar lainnya. (daf)