Pemerintah telah menyiapkan dukungan keuangan melalui Bank Himbara dengan estimasi kebutuhan dana Rp 5 miliar per koperasi. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan cold storage, gudang penyimpanan, gerai distribusi, serta operasional dua truk angkut guna memastikan kelancaran logistik desa.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa dana ini bukan untuk keseluruhan program, melainkan dialokasikan per koperasi agar setiap desa memiliki infrastruktur memadai.
"Dana Rp 5 miliar mencakup pembangunan gudang, cold storage, gerai, dua truk angkut, serta bengkel perawatan kendaraan. Dengan fasilitas ini, distribusi hasil pertanian dan kebutuhan desa bisa lebih efisien," jelas Budi.
Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, pemerintah berharap dapat meningkatkan daya saing petani dan memperkuat perekonomian desa secara mandiri. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. (tam)