“Yang punya acara hajatan di panti asuhan, saya tidak terima biaya pokoknya,” ujarnya.
Saat menghibur, ia juga menyisipkan pesan edukasi tentang keselamatan berkendara kepada anak-anak agar lebih sadar pentingnya keamanan di jalan.
Tarif Terjangkau dan Banyak Panggilan Setiap Bulan
Bripka Rian mematok tarif sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 350 ribu per penampilan, yang ia nilai cukup murah dibanding badut lain.
Dalam sebulan, ia biasa menerima enam kali panggilan untuk menghibur.
“Paket murah, hanya sekedar saja. Saya ambil Rp 300 - Rp 350 ribu,” katanya.
Impian Mulia di Balik Profesi Badut dan Polisi
Bripka Rian yang bertugas di Polda Bangka Belitung ini memiliki impian mulia di balik profesi badut sulapnya. Ia mengumpulkan uang hasil bekerja sebagai badut untuk mewujudkan cita-citanya pergi ke Makkah.
“Selesai menjalankan tugas dinas, semoga bisa ngumpul buat ke Mekah ya, Ma... Insya Allah,” tulisnya di akun TikTok pribadinya.