Sebelumnya, Menkeu Purbaya melontarkan kritik tajam dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI. Ia menilai Pertamina sudah puluhan tahun tidak menambah kilang baru, sehingga Indonesia terpaksa terus mengimpor minyak mentah dan produk turunannya.
Menurut Purbaya, kondisi tersebut menyebabkan kerugian besar bagi negara. “Bukan karena kita tidak bisa membangun kilang, tapi karena Pertamina terkesan malas-malasan saja,” ucapnya.
Dengan target rampungnya kilang Balikpapan, Pertamina optimistis bisa menjawab kritik tersebut sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
Agung menegaskan bahwa pembangunan kilang baru maupun pengembangan yang sedang berjalan akan menjadi langkah nyata untuk mendukung kemandirian energi Indonesia di masa depan. (tam)