Dengan rampungnya kilang tersebut, kapasitas pengolahan minyak di dalam negeri diharapkan meningkat signifikan, sehingga bisa mengurangi ketergantungan pada impor.
Meski demikian, ia menekankan bahwa pembangunan kilang bukan perkara mudah.
Selain membutuhkan dana sangat besar, proyek tersebut juga memiliki risiko tinggi. Saat ini, kondisi global menunjukkan adanya oversupply kilang baru yang lebih efisien, sehingga banyak kilang lama harus berhenti beroperasi.
“Karena itu, Pertamina sangat berhati-hati dalam mengeksekusi proyek kilang. RDMP Balikpapan adalah bukti bahwa kami tetap mendukung arahan pemerintah, namun dengan perhitungan matang,” tambahnya.
Baca juga: