Selasa, 21 Oktober 2025

Pertamina Jawab Sentilan Menkeu Purbaya soal Tak Bangun Kilang, Sebut Balikpapan Segera Selesai

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:37

Salah satu pekerja dengan potret latar belakang kilang minyak/ Foto: ibukotakini

MEGAPOLITIK.COM -  PT Pertamina (Persero) akhirnya buka suara menanggapi kritik Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang menuding perusahaan pelat merah itu malas membangun kilang minyak.

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono, menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak tepat.

Menurutnya, Pertamina saat ini tengah menggarap sejumlah proyek besar, salah satunya Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.

“Kalau ada yang bilang Pertamina tidak membangun kilang, itu keliru. Proyek RDMP Balikpapan sudah berjalan dan sebentar lagi selesai. Produksi akan naik dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu,” jelas Agung melansir dari pemberitaan CNN Indonesia. 

Proyek Kilang Balikpapan Hampir Selesai

Agung menyebut pembangunan kilang Balikpapan sudah mencapai 96 persen.

Proyek dengan nilai investasi sekitar US$7,4 miliar itu ditargetkan dapat mulai beroperasi pada tahun ini.

Dengan rampungnya kilang tersebut, kapasitas pengolahan minyak di dalam negeri diharapkan meningkat signifikan, sehingga bisa mengurangi ketergantungan pada impor.

Meski demikian, ia menekankan bahwa pembangunan kilang bukan perkara mudah.

Selain membutuhkan dana sangat besar, proyek tersebut juga memiliki risiko tinggi. Saat ini, kondisi global menunjukkan adanya oversupply kilang baru yang lebih efisien, sehingga banyak kilang lama harus berhenti beroperasi.

“Karena itu, Pertamina sangat berhati-hati dalam mengeksekusi proyek kilang. RDMP Balikpapan adalah bukti bahwa kami tetap mendukung arahan pemerintah, namun dengan perhitungan matang,” tambahnya.

 

Kritik Menkeu Purbaya

Sebelumnya, Menkeu Purbaya melontarkan kritik tajam dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI. Ia menilai Pertamina sudah puluhan tahun tidak menambah kilang baru, sehingga Indonesia terpaksa terus mengimpor minyak mentah dan produk turunannya.

Menurut Purbaya, kondisi tersebut menyebabkan kerugian besar bagi negara. “Bukan karena kita tidak bisa membangun kilang, tapi karena Pertamina terkesan malas-malasan saja,” ucapnya.

Dengan target rampungnya kilang Balikpapan, Pertamina optimistis bisa menjawab kritik tersebut sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.

Agung menegaskan bahwa pembangunan kilang baru maupun pengembangan yang sedang berjalan akan menjadi langkah nyata untuk mendukung kemandirian energi Indonesia di masa depan. (tam)

 

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id