Minggu, 2 November 2025

Kode-Kode Gelap di Balik Kasus Korupsi Indonesia: Dari “Apel Malang” hingga “Mas Menteri Core Team”

Sabtu, 1 November 2025 - 14:21

TERPIDANA DAN TERSANGKA KORUPSI - Beberapa terpidana dan tersangka kasus korupsi di Indonesia/ ASET IST/ Kolase Megapolitik.com

Uang itu dikirim dalam dua koper pada 5 Juli 2013.

Tak berhenti di situ, Akil kemudian meminta tambahan Rp5 miliar, yang dibayarkan melalui metode serupa menggunakan dolar AS. Dengan uang tersebut, Akil membatalkan perhitungan suara sebelumnya dan menjadikan pasangan Budi Antoni–Syahril Hanafiah menang Pilkada dengan 63.027 suara.

“Papa Minta Saham”

Kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Ketua DPR RI, Setya Novanto dari Partai Golkar, menjadi salah satu skandal politik yang menyita perhatian publik pada 2015. 

Novanto disebut meminta saham dalam pertemuan dengan PT Freeport Indonesia dengan mengaku mewakili Presiden dan Wakil Presiden, yang kemudian memicu laporan resmi ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Pada 16 November 2015, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melaporkan Setya Novanto secara tertulis ke MKD DPR RI. Sidang MKD pun dimulai pada 2 Desember 2015, di mana Sudirman menyerahkan rekaman lengkap beserta transkrip percakapan antara Novanto, pengusaha Riza Chalid, dan Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin sebagai bukti pelanggaran.

Dari rekaman inilah kemudian muncul istilah 'papa minta saham'. 

“Mas Menteri Core Team”

Istilah paling mutakhir yang muncul dalam pusaran isu korupsi pendidikan tinggi.

Istilah ini merujuk pada WA Grup yang bernama Mas Menteri Core Team

Grup itu disebut sudah dibuat bahkan sebelum Nadiem Makarim dilantik sebagai menteri, dan di grup itu pula diperbincangkan soal adanya program pengadaan digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek. 

Dari sanalah kemudian Kemendikbudristek melakukan pengadaan laptop jenis Chromebook yang kemudian diusut oleh Kejagung. 

Nadiem bersama 4 orang lainnya sudah menjadi tersangka dalam perkara ini. 

(tam)

 

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id