2. DPW PSI Bali telah memberikan teguran internal sebagai bentuk tanggung jawab organisasi.
3. Pernyataan tersebut dicabut secara terbuka untuk mencegah salah tafsir dan menjaga ruang diskusi publik.
4. Permintaan maaf kepada masyarakat dan seluruh umat beragama atas pernyataan yang menimbulkan ketidaknyamanan.
"Saya berkomitmen untuk tetap menjaga etika publik, belajar dari dinamika ini, dan memperkuat semangat demokrasi yang sehat, jujur, dan terbuka.," tulis Dedy dalam penutup klarifikasinya.
Respons PSI dan Implikasinya terhadap Etika Politik
Meski Dedy telah menyampaikan klarifikasi, insiden ini menjadi pengingat pentingnya etika berkomunikasi publik bagi para kader partai.
PSI sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi di tingkat nasional, namun DPW PSI Bali disebut telah memberikan sanksi internal. (tam)