Garda Indonesia Minta Dialog Resmi dengan Wapres
Igun juga menolak anggapan bahwa pertemuan di Istana Wapres mampu meredam kemarahan para pengemudi ojol. Menurutnya, langkah Setwapres justru memperkeruh suasana karena menghadirkan pihak yang tidak sah.
“Ini seolah-olah sudah ada perdamaian, padahal proses hukum tragedi Affan belum selesai. Bahkan olah TKP pun belum dilakukan,” kata Igun.
Ia menegaskan, jika pemerintah ingin berdialog, maka harus melibatkan asosiasi resmi yang berbadan hukum, bukan individu atau kelompok yang tidak jelas perwakilannya.
“Kami ini lembaga, bukan perorangan. Jadi kalau mau bicara soal nasib ojol, harus dengan asosiasi resmi,” pungkasnya. (tam)
Baca juga: