Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dimulai sejak 14 Juli 2025.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu, dengan konsep sekolah berasrama.
Yang membedakan Sekolah Rakyat dari sekolah konvensional adalah kurikulum tailor-made yang dirancang secara kontekstual sesuai kebutuhan peserta didik dan dinamika sosial di lingkungan mereka.
Siswa Antusias, Tapi Tantangan Masih Ada
Gus Ipul mengungkapkan bahwa secara umum siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan di Sekolah Rakyat.
Namun, beberapa siswa mengalami kendala emosional seperti rindu rumah, dan ada yang jatuh sakit.
"Ya secara umum ada juga ini yang sakit, ini 1-2. Ada yang mungkin rindu rumah. Adalah yang seperti itu," ucap Gus Ipul saat meninjau Sekolah Rakyat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta, Rabu (16/7/2025).