Senin, 20 Oktober 2025
Iklan Pejabat

Gak Cuma Video Prabowo di Bioskop, Ini Deretan Pejabat Lain Masuk Iklan yang Tuai Pro Kontra

Tak Hanya Prabowo, Ada Pejabat Lain Pernah Masuk Iklan

Rabu, 17 September 2025 - 21:28

IKLAN - Tak Hanya Video Prabowo Muncul di Bioskop, Ini Deretan Pejabat Lain Masuk Iklan yang Justru Menuai Pro Kontra (Kolase: Mega Politik)

Mereka memastikan bahwa tayangan azan magrib dengan sosok Ganjar Pranowo bukanlah pelanggaran.

Alasannya, pada saat itu Ganjar belum resmi mendaftar sebagai calon presiden ke KPU sehingga tidak bisa dianggap sebagai kampanye politik.

4. Jokowi (Video Kinerja Tampil di Bioskop)

Cuplikan iklan terkait keberhasilan pembangunan bendungan ala pemerintahan Jokowi (Foto: Youtube Jokowi)

Pada 2018, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) juga sempat menayangkan iklan capaian kinerja pemerintah di layar bioskop, tepat menjelang penetapan pasangan capres-cawapres untuk Pemilu 2019.

Saat itu, langkah tersebut menuai sorotan publik.

Namun Menteri Komunikasi dan Informatika kala itu, Rudiantara, menegaskan bahwa kontrak penayangan berakhir pada 20 September 2018, bertepatan dengan masa penetapan capres dan cawapres.

Menurutnya, tayangan itu tidak bisa dikategorikan sebagai kampanye karena tidak menyinggung visi maupun misi calon presiden.

Rudiantara menyebut iklan Jokowi hanyalah bagian dari iklan layanan masyarakat, sama halnya dengan iklan rokok, properti, hingga promosi Asian Games yang juga hadir di layar lebar.

Bahkan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kala itu tidak mempermasalahkan penayangan tersebut.

Video iklan berjudul 2 Musim, 65 Bendungan itu menyoroti program pembangunan infrastruktur sumber daya air di berbagai daerah.

Berdurasi sekitar 4 menit 30 detik, tayangan tersebut menampilkan visualisasi bendungan yang tengah dikerjakan, lengkap dengan suara Jokowi yang menjelaskan pentingnya ketahanan pangan.

Pada bagian awal, video menggambarkan pekerja proyek bendungan, lalu muncul narasi soal ancaman kekeringan dan pentingnya ketersediaan air untuk pertanian.

Menariknya, ada testimoni dari seorang petani bernama M. Solihin.

Ia menuturkan bahwa kehadiran waduk memberi manfaat besar bagi para petani.

Jika sebelumnya hanya bisa panen sekali setahun karena bergantung pada hujan, kini mereka dapat menanam dua kali dalam setahun berkat pasokan air yang stabil.

Solihin pun berharap pemerintah terus memperbanyak pembangunan waduk agar petani sejahtera dan ketahanan pangan nasional semakin kuat.

Di bagian akhir video, muncul kembali suara Jokowi yang menekankan bahwa Indonesia tidak mungkin menjadi bangsa yang berdaulat dalam pangan bila jumlah bendungan dan saluran irigasi masih terbatas.

Tayangan itu ditutup dengan slogan #MenujuIndonesiaMaju, menegaskan visi pemerintah untuk memperkuat ketersediaan air sebagai fondasi utama ketahanan pangan.

Penutup

Fenomena pejabat tampil dalam berbagai format iklan, baik di bioskop, layar ATM, maupun televisi, tampaknya akan terus menuai pro dan kontra di masyarakat.

Sebagian publik menilainya sebagai strategi komunikasi pemerintah untuk menyampaikan pesan pembangunan, sementara lainnya melihat ada potensi politisasi ruang publik.

(apr)

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id