Di jajaran deputi, ada pula Brigjen (Purn.) Suardi Samiran, S.Sos., M.M. yang menjabat sebagai Deputi Penyediaan dan Penyaluran, serta Mayjen (Purn.) Dadang Hendrayudha di posisi Deputi Pemantauan dan Pengawasan.
Dominasi Purnawirawan
Dengan susunan ini, terlihat jelas bahwa kepengurusan BGN diwarnai dominasi purnawirawan TNI dan Polri.
Kehadiran mereka di lembaga yang mengurusi gizi nasional tentu menjadi sorotan, mengingat latar belakang militer biasanya lebih identik dengan pertahanan dan keamanan.
Namun, di sisi lain, pengalaman kepemimpinan dan kedisiplinan para jenderal diyakini bisa menjadi modal penting dalam memperkuat tata kelola dan pengawasan program BGN.
Kepengurusan BGN yang melibatkan banyak purnawirawan jenderal menunjukkan kombinasi unik antara akademisi, sipil, dan militer dalam mengurus persoalan gizi nasional.
Kini, publik menantikan bagaimana kolaborasi lintas latar belakang ini bisa memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas gizi masyarakat Indonesia.