MEGAPOLITIK.COM - Di tengah sorotan terhadap belanja pejabat yang dianggap boros, sejumlah kepala daerah di Indonesia justru menunjukkan sikap sebaliknya.
Mereka menolak fasilitas mobil dinas baru dan memilih menggunakan kendaraan pribadi atau unit lama demi efisiensi anggaran.
Tak tanggung-tanggung, beberapa di antaranya bahkan rela menolak miliaran rupiah dana pengadaan demi menunjukkan komitmen hidup sederhana dan pro-rakyat.
Berikut ini daftar kepala daerah yang tolak mobil dinas baru:
Bupati Jember Muhammad Fawait
Salah satu yang mencuri perhatian adalah Muhammad Fawait, Bupati Jember, yang dikenal sebagai mantan aktor sinetron religi.
Ia menolak mobil dinas baru dan tetap menggunakan mobil pribadi Toyota Avanza Veloz.
Menurutnya, dana pengadaan lebih baik dialokasikan untuk pelayanan masyarakat ketimbang kebutuhan pribadi pejabat.
Langkah ini mendapat apresiasi luas karena Fawait dinilai berhasil menjaga konsistensi kesederhanaannya meski telah menjabat sebagai kepala daerah.
Wali Kota Munafri Arifuddin
Sementara itu, dari Makassar, Wali Kota Munafri Arifuddin juga menolak usulan pengadaan kendaraan dinas baru.