Nabil Husien
Nabil Husien Said Amin Al Rasyidi adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem yang mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Lahir di Samarinda pada 4 Juni 1994, Nabil Husien dikenal sebagai pendiri dan Presiden Klub Borneo FC, sebuah klub sepak bola yang berbasis di Samarinda.
Sebelum terjun ke dunia politik, Nabil Husien juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Nahusam Pratama Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang alat-alat perkantoran.
Pada Pemilu 2024, Nabil Husien berhasil meraih 82.029 suara, menjadikannya caleg Partai NasDem dengan perolehan suara tertinggi di dapil Kalimantan Timur.
Di DPR RI, Nabil Husien ditempatkan di Komisi III yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.
Dalam perannya di Komisi III DPR RI, Nabil Husien aktif menyuarakan berbagai isu hukum dan keamanan yang berdampak pada masyarakat Kalimantan Timur.
Salah satu contohnya adalah saat ia meminta Kejaksaan Agung untuk mengusut dugaan penyelewengan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Kaltim, yang menyebabkan antrean panjang di SPBU.
Syafruddin
Syafruddin adalah anggota DPR RI periode 2024–2029 dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Dengan perolehan 86.064 suara, Syafruddin berhasil mengamankan kursi DPR RI, menggantikan satu kursi yang sebelumnya dipegang oleh PDI Perjuangan.
Di DPR RI, Syafruddin ditempatkan di Komisi XII, yang membidangi urusan pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, dan kesejahteraan sosial.
Dalam perannya, Syafruddin aktif menyuarakan berbagai isu yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.
Salah satu perhatian utamanya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah.
Syafruddin menilai bahwa anggaran sebesar Rp10.000 per porsi tidak mencukupi untuk wilayah Kalimantan Timur, mengingat tantangan geografis dan harga bahan pokok yang lebih tinggi.
Syafruddin mengusulkan agar pengelolaan dapur umum dalam program ini melibatkan TNI, yang memiliki pengalaman dalam logistik di daerah terpencil.
Selain itu, Syafruddin juga menyoroti masalah elektrifikasi di Kalimantan Timur, ia mencatat bahwa masih ada sekitar 113 desa di dapilnya yang belum teraliri listrik.
Dalam rapat dengan PLN, Syafruddin mendorong percepatan penyediaan infrastruktur listrik dan siap melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk mengatasi hambatan tersebut.
Budisatrio Djiwandono
Budisatrio Djiwandono adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra yang mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Pada periode 2024–2029, Budisatrio Djiwandono menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, yang membidangi pertahanan, luar negeri, intelijen, serta komunikasi dan informatika.
Selain itu, Budisatrio Djiwandono juga dipercaya sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR RI, posisi strategis dalam menentukan arah kebijakan partai di parlemen.
Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono aktif menyuarakan berbagai isu strategis.
Salah satu fokus utamanya adalah termasuk revisi Undang-Undang TNI dan kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.