Isu reshuffle di Kabinet Merah Putih tersebut, juga sudah direspon oleh pihak Istana.
Terbaru, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (2/6/2025), menyebut, reshuffle itu masih spekulasi.
"Tentu sifatnya masih spekulasi (reshuffle). Walaupun reshuffle itu bisa saja dilakukan presiden, kapan pun presiden mau. Tapi sepanjang tidak diumumkan oleh presiden, ya, tidak disampaikan langsung oleh presiden, karena yang berhak menyampaikan ini kan hanya presiden," katanya.
Ia lanjutkan, bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto. Terkait isu beredar, Hasan Nasbi menyebutnya sebagai bunga-bunga demokrasi.
"Ini hak prerogatif presiden. Jadi suara-suara di luar (isu reshuffle), anggap saja bagian dari bunga-bunga demokrasi lah," ujarnya. (tam)