Baca juga:
Dugaan Skenario Pemaksaan Pengadaan Chromebook
Penyidik Kejagung mengindikasikan adanya rekayasa dalam pengadaan laptop jenis Chromebook yang diklaim sebagai bagian dari transformasi pendidikan.
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa sejak tahun 2019, Chromebook dinilai tidak efektif sebagai sarana belajar berdasarkan hasil uji coba terhadap 1.000 unit.
Namun, tim teknis diduga diarahkan untuk menyusun kajian yang mengesankan seolah-olah penggunaan Chromebook sangat dibutuhkan.
Respons GoTo: Siap Kooperatif
Menanggapi penggeledahan tersebut, pihak GoTo menyatakan komitmennya untuk bersikap kooperatif terhadap proses hukum yang tengah berjalan.