Sabtu, 23 Agustus 2025
Perkara Judi Online

Alasan Mahfud MD Bilang Diduga Keras Budi Arie Terlibat di Perkara Pengamanan Judi Online, Sebut-sebut soal Tipikor

Minggu, 1 Juni 2025 - 14:30

KOLASE - Kolase foto Mahfud MD dan Budi Arie Setiadi/ ASET; IST kolase oleh megakaltim.com

MEGAPOLITIK.COM -  Eks Menkopolhukam di era Presiden Joko Widodo, Mahfud MD mengatakan bahwa diduga keras eks Menkominfo Budi Arie Setiadi terlibat di perkara pengamanan judi online (judol). 

Hal itu ia katakan dalam program podcast Terus Terang di channel YT @Mahfud MD Official ditonton redaksi Megakaltim.com, Minggu (1/6/2025). '

Pertama, Mahfud MD menyatakan bahwa perkara ini, seharusnya masuk pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), bukan ke Pengadilan Negeri yang saat ini sudah masuk persidangan untuk 4 terdakwa perkara pengamanan judi online

"Mestinya ini ke Pengadilan Tipikor. Di PN Jakarta Pusat. Apalagi di situ, ada nama Adhi Kiswanto (terdakwa) yang merupakan pejabat resmi sebagai tenaga ahli," 

"Tenaga ahli itu diangkat oleh pejabat yang berwenang lho. Namanya menteri, dan dia (Adhi Kiswanto) yang mengoperasikan perjudian itu, menggunakan space digital yang ada di Komdigi. Makanya ditangkap di sana," jelasnya. 

Dari sana, dikatakan Mahfud MD, bahwa orang sebenarnya tak ingin memfitnah. Tetapi, indikasi keterlibatan Budi Arie justru terlihat dari rentetan perkembangan kasus dari penangkapan hingga saat ini masuk ke persidangan di PN. 

"Orang sebenarnya tidak ingin memfitnah, ketika mengatakan, seharusnya yang bertanggung jawab Budi Arie. Kenapa? karena Adhi Kiswanto ini ternyata bukan sarjana. Diangkat menjadi pejabat, kata Budi Arie, jawabannya enteng sekali. Oh dia mengaku ahli IT, lalu saya pakai. Masa begitu cara angkat pejabat? Kan ada prosedurnya," 

"Padahal dia menteri, Dia harus bertanggung jawab," jelas Mahfud MD

Mahfud MD bahkan bilang bahwa dugaan Budi Arie terlibat dalam perkara pengamanan judi online ini, muncul dari beberapa peristiwa yang terjadi sebelumnya.

"Patut diduga, kalau saya malah diduga keras bahwa Budi Arie itu terlibat di situ. Atau sekurang-kurangnya dia memfasilitasi orang melakukan itu (pengamanan judi online). Berarti bersama-sama dia. Ya kan?," ucap Mahfud MD

Kesimpulan itu, dikatakan Mahfud MD yang pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi itu, berdasarkan dari beberapa hal. 

"Kesimpulan orang itu dia melakukan itu, muncul dari pemberitaan ketika digerebek, muncul di sidang DPR ketika Menkomdigi bu Mutia raker. Kemudian dari pengumuman-pengumuman Polri dari hasil pemeriksaan," 

"Mengindikasikan bahwa ini otaknya semula ini, kan ada di Budi Arie, Sehingga orang tidak bisa dikatakan memfitnah," katanya.

Soal dugaan memfitnah, dikatakan Mahfud MD tak bisa disebut demikian.

"Berita meluas. Kalau mau katakan memfitnah. Nah saya dengar tuh. Wah itu yang memfitnah akan dilaporkan ke polisi. Loh laporkan saja orang yang bicara soal Budi Arie itu. Ribuan orang. DPR, aparat penegak hukum kan bicara, peran Budi Arie di situ, Terus kok dibilang memfitnah, begitu ya. 

Lanjut, Mahfud MD menyatakan bahwa perkara ini seharusnya bisa dibawa ke Pengadilan Tipikor

"Seharusnya ini digiring ke Pengadilan Tipikor," ucapnya. 

Sebelumnya, Budi Arie Setiadi sudah membantah keras tudingan yang menyebut dirinya pernah menerima "jatah" 50 persen saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), dalam kasus dugaan mafia akses situs judi online, tepatnya pada persoalan dugaan pengamanan judi online

Pernyataan ini ia sampaikan menyusul kemunculan namanya dalam dakwaan terkait perkara tersebut.

"Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu sama sekali tidak benar," ujar Budi Arie dalam keterangan pers tertulis, Senin (19/5/2025), dikutip dari Detik.com.  (tam)

 

 

Populer
recommended
Jangan Lewatkan
Our Networks
Member of mediaemas.id