MEGAPOLITIK.COM - Jagat maya ramai geger setelah suara admin media sosial Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, tak sengaja terdengar saat siaran langsung di Instagram.
Sosok yang berada di balik akun tersebut, Hening Dzikrillah, kemudian muncul ke publik sambil berlinang air mata, menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan itu.
Dalam potongan rekaman yang tersebar luas, terdengar percakapan Hening Dzikrillah dengan timnya soal rencana pengunggahan konten aktivitas sang Wali Kota Surabaya.
Viral Suara Bocor soal Rekayasa Kerja Wali Kota
Beberapa kalimat seperti “epok-epok keliling” dan “pura-pura turun ke lapangan” sontak memicu reaksi keras dari warganet karena dianggap menunjukkan adanya rekayasa dalam penyajian konten kinerja pejabat publik tersebut.
“Nek koyok gini, Mat, kan bagus tuh bapak turun, videonya kita simpan dulu ae, biar besok hujan bisa dipake, yo, epok-epok (seolah-olah) keliling,” ujar Hening Dzikrillah dalam rekaman itu, dikutip Selasa (4/11/2025).
Saat menyadari suaranya ikut terekam, Hening Dzikrillah sempat bertanya pada timnya, yang justru merespons sambil tertawa, sebelum disadari bahwa suara itu memang telah bocor ke publik.
“Eh, iki lek wes ngene lak ga metu suorone yo. Gak to, soale jeda (Eh, kalau sudah gini gak keluar suaranya ya. Gak kan, soalnya jeda),” sambung Hening Dzikrillah.
Hening Dzikrillah Klarifikasi Sambil Menangis
Tak berselang lama, Hening Dzikrillah memberikan klarifikasi melalui akun Instafram pribadinya, @heningdzikrillah.
Hening Dzikrillah menegaskan bahwa ucapannya hanya gurauan kepada rekan kerja di dalam mobil, namun tetap mengakui perkataan itu tak pantas disampaikan dalam situasi profesional.
Melalui video permintaan maaf yang diunggah di akun Instagram pribadinya tersebut, Hening Dzikrillah menyampaikan penyesalan mendalam kepada publik dan kepada Wali Kota Surabaya.
Hening Dzikrillah juga menegaskan bahwa Eri Cahyadi tidak ikut campur dalam pengelolaan konten media sosialnya.
“Saya benar-benar minta maaf. Ini murni kesalahan saya, meskipun konteksnya bercanda. Saya sadar dampaknya besar bagi beliau,” ungkap Hening Dzikrillah dengan suara bergetar.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Hening Dzikrillah memilih mundur dari jabatannya sebagai admin media sosial Wali Kota Surabaya.
Keputusan itu diambil setelah menyadari besarnya dampak insiden tersebut terhadap nama baik Eri Cahyadi.
“Beliau sudah memberi kepercayaan pada saya. Karena kesalahan ini berdampak pada reputasi Pak Wali Kota, saya memutuskan untuk mengundurkan diri,” tambahnya.
Isi Rekaman Siaran Langsung yang Bocor
Isi rekaman yang viral itu sendiri memperlihatkan percakapan tentang rencana mengatur waktu unggahan video agar terlihat seolah sang Wali Kota Surabaya turun langsung di lapangan pada momen tertentu.
“Besok pas hujan kita unggah. Epok-epok keliling,” ujar Hening Dzikrillah dalam rekaman tersebut.
Saat menyadari suaranya ikut terekam, Hening Dzikrillah sempat bertanya pada timnya, yang justru merespons sambil tertawa, sebelum disadari bahwa suara itu memang telah bocor ke publik.
Cuplikan tersebut menyebar cepat dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
(apr)




